PROFIL
PROFIL
INFORMASI GEDUNG DNA
INFORMASI GEDUNG DNA
GALERI
GALERI
BERITA
BERITA
INFORMASI LAINNYA
INFORMASI LAINNYA
LAIN LAIN
LAIN LAIN

Apresiasi Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Pemerintah Kota Batu Kunjungan ke DNA

Apresiasi Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Pemerintah Kota Batu Kunjungan ke DNA

Pejabat dan jajaran Pemerintah Kota Batu mengapresiasi Dharma Negara Alaya sebagai tempat untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif dan pariwisata. Hal tersebut diungkapkan oleh Hartini selaku Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Pemerintah Kota Batu, saat melakukan kunjungan kerja ke Dharma Negara Alaya, Selasa, (7/11/2023). 

Lebih lanjut disampaikan bahwa kuniungan kerja pemerintah Kota Batu dalam rangka mengetahui lebih jauh tentang pengelolaan destinasi wisata di Bali khususnya wisata Serangan, Denpasar dan untuk mengetahui pengembangan ekonomi kreatif di Gedung Dharma Negara Alaya. “Kami sudah berulang kali ke Bali, untuk belajar karena Kota Batu juga ingin terus berinovasi agar bisa mencontoh apa yg dilakukan Bali, khususnya Denpasar, kami sangat mengapresiasi Gedung DNA yang luar biasa megah, dan menjadi ruang untuk masyarakat khususnya anak muda untuk berkreativitas” ungkap Hartini. 

Sementara kunjungan kerja Pemerintah Kota Batu disambut hangat Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Gusti Agung Komang Widnyana, SE, M.Si, Kepala UPTD Pusat Pelayanan Ekonomi Kreatif, I Gede Hendry Kamanjaya, S.IP., M.M, dan turut mengahdirkan Ketua Bkraf Denpasar, I Putu Yuliartha. 

Dalam kesempatan tersebut Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Gusti Agung Komang Widnyana, SE, M.Si mengatakan Kota Denpasar terletak di pusat Kota, pengembangan pariwisatanya berbasis budaya.  “G20 memberikan manfaat untuk daerah Serangan sebagai salah satu prioritas pembangunan yang berkelanjutan, November 2022, desa wisata serangan mendapat kesempatan untuk dibuatkan master plan, dan mendapatkan CSR dari berbagai pihak, jadi apa yang dilakukan untuk pengembangan wisata adalah bentuk kolaborasi dari semua pihak, baik itu dukungan pemerintah, swasta, dan masyarakat itu sendiri,” ungkapnya. 

“Tahun 2024 kami akan membangun kampung kuliner sea food, agar bisa menjadi satu pusat kuliner yang bisa menjadi daya tarik khusus. Kami juga bekerja sama. dengan desa adat, mengingat di Bali ada dua desa yakni, desa adat dan desa dinas,” tambahnya.
Sementara terkait dengan Dharma Negara Alaya, Kepala UPTD Pusat Pelayanan Ekonomi Kreatif, I Gede Hendry Kamanjaya, S.IP., M.M mengatakan tingkat kunjungan di DNA memang terus meningkat setiap tahunnya, contohnya kunjungan tahun 2022 mencapai 42.000, ini menjadi bagian dari semangat kami, agar terus berinovasi dan bisa memberikan manfaat positif.  

“DNA adalah ruang kreativitas, mengingat memang adanya kolaborasi, dan akhirnya gedung ini juga menjadi salah satu destinasi yang sering kali dikunjungi. Kolaborasi menjadi sangat penting di gedung ini, dengan lembaga adat, anak muda khsuusnya kami sangat terbuka. Kota kreatif berbasis budaya, menuju denpasar maju,” ungkap Hendri Besar harapan dengan adanya kolaborasi yang baik, pengembangan ekonomi kreatif, maka akan hadir potensi UMKM, dan bisa menjadi point penting dalam pengembanga dan inovasi destinasi.

Tags